Saat di Jogja, Ayah mengajak Dhiga ke Pantai Pasir Puncu.
Ayah, Om Anto, Tante Tanty, Om Deni, Dhiga dan Indres menaiki truk ke Pantai Pasir Puncu.
Dhiga melepaskan sandal dan meletakkannya di tas bekal.
Pasirnya halus, empuk dan berwarna hitam.
Sesampai di pantai, Tante Tanty, Dhiga dan Indres langsung mencari undur - undur.
Ayah dan Dhiga berlari kencang saat ombaknya besar.
Lucunya, saat ada ombak besar, Dhiga tidak kuat menahan ombak, jadi Dhiga terjatuh dan meminum air laut!
Setelah itu makan bekal, lapar!
Setelah itu kami pulang.
Catarina Sannyasenadhigacchati, ... blog ini dibuat untuk mewadahi kegemarannya membaca dan menulis. Tulisan-tulisan dalam blog ini murni kreatifitas Dhiga yang menulis baik isi maupun redaksionalnya, dan kami cuma berpesan menulislah yang sopan. Banyak juga cerita yang berupa tulisan tangan. (papi)
Labels
- Ceritaku (1)
- cerpen karya Dhiga (14)
- cerpen karya Dhiga (TK-SD kelas1) (10)
- dairy (8)
- foto (1)
- Indonesia Indah (1)
- Inspiration (1)
- Lirik lagu (2)
- My Feeling (1)
- My Tought (2)
- My Vacation (1)
- PANCASILA (1)
- pengalaman menyenangkan (4)
- Pengalamanku (1)
- puisi Dhiga (13)
- uneg-uneg Dhiga (6)